Analisis ini memanfaatkan KVL (Kirchoff’s Voltage Law). Yang mana berbunyi “Jumlah tegangan pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”. Untuk menggunakan analisa Mesh, tulis persamaan KVL untuk setiap putaran tertutup (closed loop) dalam suatu rangkaian.
Jadi analisis mesh Bisa di katakan Sebagai Hukum Kirchoff’s Tegangan.
Langkah-langkah menyelesaikan masalah dengan metode mesh:
Langkah pertama dalam analisa mesh ialah menggambar dan memberi nama arus putarannya seperti pada gambar dibawah atau Loop 1,2,3,dan4. Arah putaran tidak harus searah jarum jam dan dalam satu rangkaian, arah tidak harus sama semua. Tapi untuk contoh ini, semua searah jarum jam dikarenakan hanya mempunyai 1 sumber tegangan yang di bebani beberapa tahanan seperti diatas.
Langkah kedua adalah menandai polaritas dari tiap komponen dalam rangkaian tersebut. Saat menandai polaritas pada satu putaran, abaikan putaran yang lain. Dimulai dari putaran yang terdapat sumber tegangan. Pada putaran 1 (l1), polaritas pada kaki R1 yang terhubung ke sumber tegangan menjadi positif karena polaritas tegangan adalah positif. Disusul dengan negatif pada kaki R1 yang terhubung dengan R2. Pada R1, R2, R3 memiliki polaritas yang berbeda dari sudut pandang putaran yang berbeda. Jangan bingung dengan hal ini, karena ini hanya membantu untuk menentukan persamaan nantinya yang dimaksud Polaritas yaitu Positif (+) Dan Negatif (-) pada sumber Tegangan atau sumber Arus.

Jawab;
KVL loop 1:
i1= 5A
KVL loop 2:
5(i2-i1)+10(i2-i4)+2(i2-i3) = 0
-5i1 + 17i2 - 2i3 = 0
i2 = 1.58A
KVL loop 3:
i3 = -2A
KVL loop 4:
10i4 + 4V + 10(i4-i2) = 0
-10i2 + 20i4 = -4
i4 = 0.59A
Kita mau nyari arus di R5=5 ohm
I = i1 - i2 = 3.42A
2.Analisa Node Voltage
Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I/KCL dimana jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan akan samadengan nol, dimana tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui. Atau analisis node lebih mudah jika pencatunya semuanya adalah sumber arus. Analisis ini dapat diterapkan pada sumber searah/ DC maupun sumber bolak-balik/ AC.
Node atau titik simpul adalah titik pertemuan dari dua atau lebih elemen rangkaian. Junction atau titik simpul utama atau titik percabangan adalah titik pertemuan dari tiga atau lebih elemen rangkaian.
Untuk lebih jelasnya mengenai dua pengertian dasar diatas, dapat dimodelkan dengan contoh gambar berikut.
Contoh :

Jumlah node : 4, yaitu : a, b, c, d
Jumlah junction : 3, yaitu : a,b,c
Langsung saja ke soalnya aja biar Makin jelas:

Jawab:
KCL di titik V1:
-5A + V1/5 + (V1-V2)/10 + [V1-(V2+4)]/10 = 0
4V1 - 2V2 = 54
V1 = 17.08V
KCL di titik V2:
(V2-V1)/10 + V2/2 - 2A + [V2-(V1-4)]/10 = 0
-2V1 + 7V2 = 16
V2 = 7.17V
Kita mau nyari arus di R5=5 ohm
I=V1/R5
I=17,08/5=3,14 A
Pasti kalian bertanya-tanya mengapa mencari arus di R5 kok pakek V1 karena
rumus mencari sebuah arus bisa di bilang rumus dasar i=V/R, gunanya note voltage yaitu mencari tegangan di Node atau titik simpul dan nilai resistornya udah di dapat maka hasilnya 3,14 A.
Referensi Blog:
http://www.calvin.edu/~svleest/circuitExamples/NodeVoltageMeshCurrent/soln2.mc.htm
https://rangkailistrik.wordpress.com/2013/07/30/analisa-mesh-node-voltage/
Terimakasih Telah Berkunjung di Blog saya,
JIka Ada Pertanyaan,Saran atau Kritik silahkan koment di bawah ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar